Ada sebuah nasihat tulus yang sangat bagus; kita adalah da’i, bukannya hakim. Tugas da’i bukanlah menghakimi dan memvonis kesalahan orang lain. Melainkan untuk mengajak mereka kepada kebenaran. Dengan hikmah dan juga pelajaran yang baik. Dengan ucapannya santun dan juga raut wajah yang menyejukkan pandangan.
Tidak usah sibuk mencitrakan diri, tapi sibuklah memperbaiki diri. Tidak usah pusing dengan pandangan manusia, tetapi risaulah dengan penilaian Allah. Allahu Ta’ala a’lam.
Asy’ary
Tidak ada komentar:
Posting Komentar