Sabtu, 19 Desember 2015

Mengapa Seorang Muslim Harus Berakhlak Mulia?

Semoga Bermanfaat Terutama Bagi Saya Pribadi

dakwatuna.com – Akhir-akhir ini berita dari dunia sepak bola, disuguhkan dengan berita tentang profil pesepak bola Muslim. Sebut saja Yaya Toure, yang sekarang berstatus sebagai pemain Manchester City FC, yang dengan lantang mengatakan, “Saya Muslim dan tidak minum-minuman beralkohol” ketika diajak oleh rekan satu timnya untuk minum bersama. Berikutnya Nicolas Anelka, mantan pemain Chelsea FC yang sekarang merumput di salah satu klub sepak bola Cina yaitu Shanghai Shenhua FC, beliau adalah seorang mualaf yang dengan lantangnya mengatakan bahwa Islam menjadi sumber kekuatannya. Nicolas Anelka mengaku juga kalau dia ingin bekerja sebagai pesepak bola profesional dan melaksanakan ajaran Islam secara berimbang. Contohnya ketika bulan Ramadhan beliau tetap menjalankan ibadah puasa ketika bermain sepak bola, karena kata beliau wajib hukumnya sebagai seorang muslim yang taat untuk menghormati bulan Ramadhan dengan berpuasa. Serta masih banyak lagi pemain sepak bola yang menunjukkan eksistensi keislamannya.
Membaca berita di atas, penulis jadi teringat pengalaman seorang pemuda Muslim dari Indonesia yang menjadi salah satu peserta di seminar Internasional yang diikuti oleh berbagai peserta dari berbagai belahan dunia. Pemuda Muslim itu merupakan peserta yang paling muda usianya dibandingkan peserta lainnya. Seminar itu bekerja sama dengan salah satu Universitas ternama di Jepang. Satu-persatu dari peserta mempresentasikan makalahnya, dan akhirnya tiba giliran pemuda itu. Setelah presentasi pemuda itu, beberapa Profesor bertanya tentang makalah yang dia buat dan menyatakan ketertarikannya dengan isi makalah itu. Selesai beliau mempresentasikan makalahnya, seorang Profesor Jepang menyalaminya dengan seraya mengatakan “Excellent”. Beliau kagum walaupun usia pemuda itu tergolong masih muda tetapi dapat menyajikan makalah dengan sangat bagus, berbeda dengan mahasiswa bimbingannya yang berstatus sebagai mahasiswa pasca sarjana. Profesor itu langsung mengajak pemuda itu untuk minum kopi bersama. Mereka pun berdiskusi panjang dan itu menjadi awal keakraban mereka berdua.


DOA SUPAYA MENDAPAT KEMUDAHAN DALAM SEGALA URUSAN

oleh KUMPULAN DOA-DOA ISLAM SEHARI-HARI pada 8 Februari 2012 pukul 15:51 ·
Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Pada kesempatan pagi penuh barokah ini, kami ingin berbagi dengan pembaca sekalian sebuah do'a yang bermanfaat. Do'a ini adalah do'a yang shahih dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berisi permohonan berbagai kemudahan dalam segala urusan. Semoga bermanfaat.

Dari Anas bin Malik, beliau berkata bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً
"Allahumma laa sahla illa maa ja'altahu sahlaa, wa anta taj'alul hazna idza syi'ta sahlaa"

[artinya: Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali yang Engkau buat mudah. Dan engkau menjadikan kesedihan (kesulitan), jika Engkau kehendaki pasti akan menjadi mudah].

Hadits ini dikeluarkan oleh Ibnu Hibban dalam Shahihnya (3/255). Dikeluarkan pula oleh Ibnu Abi 'Umar, Ibnus Suni dalam 'Amal Yaum wal Lailah. (Lihat Jaami'ul Ahadits, 6/257, Asy Syamilah)
Sanad hadits ini shahih sebagaimana dikatakan oleh Syaikh Syu'aib Al Arnauth dalam tahqiqnya terhadap Shahih Ibnu Hibban.

Faedah singkat dari do'a di atas:
Yang namanya kemudahan hanya datang dari Allah. Sesuatu yang sulit sekalipun bisa menjadi mudah jika Allah kehendaki.
Hendaklah hati selalu bergantung pada Allah, bukan bergantung pada diri sendiri yang lemah. Jika hati terlalu yakin atau terlalu PD (percaya diri) sehingga melupakan Rabb di atas sana, maka sungguh urusan tersebut akan semakin sulit. Ingatlah bahwa barangsiapa yang senantiasa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan mempermudah urusannya.
Manusia punya kehendak. Namun kehendak tersebut bisa terealisasi dengan baik dan sempurna, jika Allah menghendakinya. Oleh karena itu, hati seharusnya bersandar pada Sang Kholiq, Allah Ta'ala.
Perlunya beriman kepada takdir ilahi dengan baik sehingga tidak membuat seseorang semakin sedih atas musibah atau kesulitan yang menimpanya.
Takdir di satu sisi terasa menyakitkan. Namun jika kita memandang dari sisi lain, pasti ada yang terbaik dan hikmah yang besar di balik itu semua. Yakinlah!
Semoga kita bisa mengamalkan do'a ini di kala kita sulit dan di saat mengharap kemudahan dari Allah. Semoga sajian singkat ini bermanfaat.
Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.


Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal
Doa pembuka pintu rizki, kesehatan, kenikmatan & perlindungan. 

 "Allahuma innii ashbahtu minka fii ni'mati wa'aafiyati wasitrin fa-timma 'alayya ni'mataka wa'aafiyataka wa sitraka fiddunya wal aakhirah" 

Artinya : Ya Allah, aku dipagi hari memohon dariMu dlm kenikmatan, kesehatan & perlindungan, maka sempurnakanlah untukku kenikmatan, kesehatan & perlindunganMu di dunia & akhirat.